Senin, 02 Januari 2012

Resume PTI pertemuan 12

ENTERPRISE KOMPUTING
Dhesky Aris - 11.41010.0138 

Pengertian  Enterprise ?
  Menggambarkan bisnis atau perusahaan dengan segala ukuran : universitas, rumah sakit, laboratorium riset serta organisasi pemerintah.
  Enterprise Komputing : pengunaan komputer dalam jaringan yang terdiri dari sistem operasi, protokol dan arsitektur jaringan yang berbeda.

  Aliran informasi dalam perusahaan?
  Perusahaan manghasilkan dan mengumpulkan informasi mengenai pelanggan, pemasok dan aktivitas karyawan.
  Informasi di dapat dari dalam perusahaan maupun dari luar perusahaan.
Piramida tingkatan user
1.       Strategic decisions
2.       Tactical decisions
3.       Operational decisions
4.       On the job decisions
Sistem Informasi Perusahaan
  Kumpulan HW/SW , manusia yang bekerja sama untuk menghasilkan informasi.
  Prosedur / sebuah perintah yang di ikuti oleh user untuk menjalankan  aktivitas.
Unit-unit Fungsional dalam perusahaan

Teknologi –teknologi dalam perusahaan
1.       Portal

2.       Datawarehouse

3.       Web Service

4.       Virtual provate network

5.       E-retail

6.       E-commerce


Enterprice Hardware

Resume PTI pertemuan 11

Etika, Kejahatan Komputer, dan Keamanan Sistem Informasi
Dhesky Aris - 11.41010.0138 

Etika Sistem Informasi
n  Tiga gelombang perubahan menurut Alvin Toffler
u Pertanian
u Revolusi Industri
u Abad Informasi
n  Melek Komputer
u Mengetahui bagaimana menggunakan komputer
n  Kesenjangan Digital
u Gap antara mereka yang dapat mengakses komputer dan yang tidak memilikinya
n  Privasi
u Perlindungan informasi personal seseorang
n  Pencurian Identitas
u Pencurian nomor jaminan sosial, nomor kartu kredit, atau informasi personal lainnya.
n  Keakuratan Informasi
u Berkaitan dengan autentikasi atau kebenaran informasi
n  Kepemilikan Informasi
u Berhubungan dengan siapa yang memiliki informasi tentang individu dan bagaimana informasi dapat dijual dan dipertukarkan
n  Aksesibilitas Informasi
u Berkaitan dengan informasi apa seseorang berhak memperoleh dan bagaimana informasi dapat digunakan
n  Isu-isu dalam aksesibilitas
u Electronic Communications Privacy Act (ECPA)
u Monitoring e-mail
u HAKI
u UU ITE
n  Kebutuhan kode etik berperilaku
u Etika bisnis
u Plagiarisme
u Cybersquatting

Kejahatan Komputer
n  Definisi: kegiatan penggunaan komputer untuk melakukan tindakan ilegal
u Hak pengaksesan komputer
u Contoh:
t  Mencuri waktu pada komputer perusahaan
t  Membobol situs web pemerintah
t  Pencurian informasi kartu kredit
n  Hukum negara bagian dan federal AS
u Pencurian dan kompromi data
u Mengakses komputer yang tidak berhak
u Pelanggaran data milik bank
u Penyadapan komunikasi
u Ancaman untuk merusak sistem komputer
u Penyebaran virus
n  Hacking dan Cracking
u Hacker – orang yang mengakses komputer yang tidak berhak, tetapi tidak melakukan perusakan
u Cracker – orang yang membobol sistem komputer untuk tujuan perusakan
n  Jenis-jenis kejahatan komputer
u Data diddling: manipulasi atau pemalsuan data
u Salami slicing: bagian program yang memotong sebagian kecil dari nilai transaksi yang besar dan mengumpulkan-nya dalam suatu periode tertentu
u Phreaking: making free long distance calls
u Cloning: penyalahgunaan telpon selular menggunakan scanner
u Carding: pencurian nomor kartu kredit secara online
u Piggybacking: pencurian nomor kartu kredit dengan memata-matai
u Social engineering: menipu pegawai untuk mendapatkan akses
u Dumpster diving: pencarian informasi pribadi di bak sampah
u Spoofing: pencurian password melalui pemalsuan halaman login
n  Pembajakan software
u Amerika Utara – 25%
u Eropa barat – 34%
u Asia / Pasifik – 51%
u Timur tengah / Afrika – 55%
u Amerika Latin– 58%
u Eropa Timur – 63%
n  Visrus Komputer dan Kode yang merusak
u Virus –program yang bersifat merusak yang mengganggu fungsi normal sistem komputer
u Jenis-jenis:
t  Worm: biasanya tidak merusak file; mampu memperbanyak diri
t  Trojan horses: Kegiatan tak terdeteksi; tidak memperbanyak diri
t  Logic bomb atau  time bombs: sejenis Trojan horse yang aktif setelah dipicu oleh suatu kejadian atau setelah selang waktu tertentu

Keamanan Komputer
n  Keamanan Komputer – tindakan pencegahan yang diambil untuk menjaga komputer dan informasi yang ada di dalamnya tetap aman dari pengaksesan yang tidak berhak
n  Pengamanan yang disarankan
u Terapkan rencana pengamanan untuk mencegah pembobolan
u Miliki rencana jika pembobolan terjadi
u Buatlah backup!
u Hanya ijinkan akses untuk pegawai tertentu
u Ubah password secara teratur
u Jagalah informasi yang tersimpan dengan aman
u Gunakan software antivirus
u Gunakan biometrik untuk mengakses sumberdaya komputasi
u Rekrut tenaga kerja / pegawai yang bisa dipercaya
n  Enkripsi – proses penyandian pesan sebelum memasuki jaringan atau gelombang udara, kemudian membuka kembali pada ujung penerimaan
n  Bagaimana enkripsi bekerja
u Sistem kunci rahasia simetrik
t  Pengirim dan penerima keduanya menggunakan kunci yang sama
t  Manajemen kunci dapat menjadi masalah
u Teknologi kunci publik
t  Menggunakan kunci privat dan kunci publik
u Autoritas sertifikat
t  Lembaga / orang terpercaya yang memberikan keterangan bahwa suatu situs web dapat dipercaya (menyediakan kunci publik kepada pihak yang terpercaya) A trusted middleman verifies that a Web site is a trusted site (provides public keys to trusted partners)
t  Secure socket layers (SSL)
n  Pendekatan enkripsi yang lain
u Pretty good privacy (PGP)
t  Phil Zimmerman
u Clipper Chip
n  Keamanan Internet
u Firewall – hardware dan software yang dirancang untuk menjaga agar user yang tidak berhak tidak dapat masuk ke sistem jaringan
n  Pencegahan Virus
u Install software antivirus
u Buat data cadangan
u Hindari pemakaian program bebas yang tidak dikenal
u Hapus email dari sumber yang tidak dikenal
u Jika komputer kena virus …
n  Bagaimana menjaga privasi saat online
u Pilih situs web yang dimonitor oleh pengacara privasi
u Hindari “cookies”
u Kunjungi situs secara anonim
u Gunakan peringatan saat meminta konfirmasi email
n  Hindari penipuan di dunia cyber
u Pelelangan Internet
u Akses Internet
u Men-dial modem internasional
u Web cramming
u Multilevel marketing (skema piramida)
u Bepergian / liburan
u Kesempatan bisnis
u Penanaman modal
u Produk-produk pewaratan kesehatan 

Resume PTI pertemuan 10

Knowledge management
Dhesky Aris - 11.41010.0138 

Apa itu Knowledge?
¨  Informasi bukanlah pengetahuan (Wenig  1996)
¨  Informasi biasanya berupa data yang sederhana yang dapat terdiri dari berbagai format (angka, text, grafik)
¨  Pengetahuan/Knowledge dapat berupa gabungan pengalaman, nilai-nilai, informasi kontekstual, dan pandangan para pakar yang memberikan kerangka kerja untuk mengevaluasi dan menggabungkan pengalaman dan informasi yang baru.
¨  Data: Temperatur 39 o C
¨  Informasi: Temperatur Anton sudah mencapai 39 oC;
¨  Pengetahuan: Anton kemungkinan mengalami gejala demam berdarah.
¨  Pemahaman : Anton harus segera dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan khusus sebagai pasien demam berdarah.

Knowledge management adalah
¨  Penciptaan, penangkapan, pentransferan, pengaksesan pengetahuan dan informasi untuk membuat keputusan yang lebih baik agar dapat memberikan hasil yang mendukung strategi bisnis (Horwitch and Amarcos, 2002)
¨  Sistem yang memungkinkan perusahaan menyerap pengetahuan, pengalaman dan kreativitas para stafnya untuk perbaikan kinerja perusahaan. (Davidson and Voss, 2002)
¨  Suatu strategi yang mengubah aset intelektual organisasi, baik informasi yang sudah terekam maupun bakat para anggota ke dalam nilai-nilai baru yang dapat meningkatkan daya saing. (Knowledge Transfer International)
¨  Manajemen pengetahuan adalah strategi dan proses pengidentifikasian, menangkap, dan mengungkit pengetahuan untuk daya saing.
¨  Manajemen pengetahuan tidak hanya terkait dengan pengelolaan manajemen itu sendiri tetapi lebih kepada suatu sarana untuk menemukan cara yang memungkinkan anggota perusahaan menjalankan proses bisnisnya lebih cepat, lebih baik, dan dengan biaya yang lebih efisien. (The American Productivity and Quality Center)

Dari definisi KM terdapat beberapa hal penting yaitu :
1.       Menggunakan dan mengambil pengetahuan dari sumber luar.
2.       Menerapkan dan menyimpan pengetahuan dalam proses bisnis baik dalam produk maupun jasa.
3.       Pengetahuan tersimpan di dalam database & dokumen.
4.       Meningkatkan pengembangan pengetahuan melalui budaya organisasi.
5.       Sharing pengetahuan melalui organisasi.
6.       Menilai asset pengetahuan dan dampaknya. 

Faktor penyebab suatu perusahaan mampu bertahan lama, dan berkembang:
¨   Adaptasi cepat
¨   Inovasi terus-menerus
¨   Pengambilan keputusan yang tepat

Kemampuan bertahan hanya mungkin terwujud bila perusahaan:
¨  mampu menyerap dan menggunakan sumberdaya pengetahuan yang dimiliki oleh para anggotanya dengan efektif
¨  memberi ruang yang kondusif bagi setiap individu, tim, antar tim dan antar perusahaan untuk melakukan pengakuisisian, penciptaan, pentransferan, dan penggunaan kembali pengetahuan untuk diaktualkan dalam bentuk produk atau jasa yang inovatif.
¨  Masa lalu: informasi adalah power.
¨  Masa kini: informasi saja tidak cukup.
¨  Di era ekonomi baru di abad 21 berlaku SHARING KNOWLEDGE IS POWER. (Francis Bowen)
¨  Daya saing perusahaan pada dasarnya berasal dari pengetahuan.


Adanya e – commerce menimbulkan perubahan didalam lingkungan bisnis, diantaranya adalah :
1.       Berpengaruh secara langsung pada peluang bisnis baru, dimana mengarah pada pembuatan keputusan secara desentralisasi.
2.       Menumbuhkan kesadaran akan “brain drain”. (Perusahaan masih dapat beroperasi walaupun para pakar telah pensiun)
3.       Menjamin kerjasama yang lebih sukses dengan suplier, vendor, customer.

Kegagalan KM dalam perusahaan dapat disebabkan oleh :
1.       Kegagalan memberikan penghargaan pada orang yang terlibat dalam tim KM.
2.       Membangun database yang terlalu besar dalam melayani kebutuhan perusahaan.
3.       Memandang KM sebagai teknologi atau area SDM.
4.       Memperkenalkan KM kepada organisasi sebagai proyek yang sederhana.
5.       Sikap kepemimpinan yang buruk. 

Penggerak KM
1.       Teknologi : (data komunikasi, jaringan, transmisi wireless, dan world wide web)
2.       Proses : Belajar dari kesalahan masa lalu yang diceritakan pada yang lain.
3.       Personil khusus : Kebutuhan akan tim yang memiliki knowledge worker yang dapat meminimalisir ancaman perpindahan pekerja.
4.       Pengetahuan yang berhubungan : pengetahuan yang penting (kritis) selalu tersedia setiap saat.
5.       Keuangan : semakin banyak pengetahuan yang didapat semakin tinggi kualitas keputusan yang diambil.

Fungsi Knowledge Managenemnts (KM)
Fungsi aplikasi knowledge management dalam suatu organisasi ada lima (Frappaolo dan Toms 2000)
1.       Intermediation: yaitu peran perantara transfer pengetahuan antara penyedia dan pencari pengetahuan.
2.       Externalization: yaitu transfer pengetahuan dari pikiran pemiliknya ke tempat
                penyimpanan (repository) eksternal, dengan cara seefisien mungkin.
3.       Internalization: adalah “pengambilan” (extraction) pengetahuan dari tempat
                penyimpanan eksternal, dan menyaring pengetahuan tersebut untuk disediakan
                bagi pencari yang relevan.
4.       Cognition: adalah fungsi suatu sistem untuk membuat keputusan yang didasarkan  atas ketersediaan pengetahuan.
5.       Measurement: yaitu kegiatan knowledge management untuk mengukur,
                memetakan dan mengkuantifikasi pengetahuan korporat dan performance dari
                solusi knowledge management.

Level Knowledge Managenemnts (KM)
Level 1: Data tersebar ditransformasikan oleh processing (pemrosesan data) ke informasi.  Pada level ini biasanya disebut management dokumen.
Level 2: Data dianalisis dan diterapkan sehingga menjadi informasi.
Level 3: Informasi dianalisis dan diterapkan sehingga menjadi pengetahuan.
Level 4: Pengetahuan dianalisis dan diterapkan sehingga membuat orang bijaksana

Tipe-Tipe Pengetahuan
1.       Pengetahuan eksplisit (explicit knowledge) yang dimiliki suatu lembaga. Explicit knowledge adalah  pengetahuan yang terdokumentasi yang maujud  dalam berbagai bentuk seperti paper, laporan  penelitian, buku, artikel, manuskrip, paten dan software, dll.
2.       Tacit knowledge ialah pengetahuan yang berada dalam pikiran   manusia, yang bisa diserap orang lain melalui kolaborasi dan sharing   (Nasseri, 1996), seperti percakapan antar muka, percakapan antar  telepon, training, email, dll.

Sumber-sumber pengetahuan dapat dibagi ke dalam tiga kategori :
1.       Modal pengetahuan (knowledge capital)
Aset pengetahuan boleh jadi tersimpan, atau terletak pada pekerjaan rutin, proses dan prosedur, peran jabatan dan pertanggung-jawaban, dan struktur organisasi.
2.       Modal Sosial (Social Capital)
Nahapiet dan Ghosal (1998) memberikan definisi aset sosial sebagai sejumlah sumberdaya yang potensial dan aktual yang tersimpan, tersedia  melalui, dan diperoleh dari jaringan antar hubungan yang diproses oleh individu atau organisasi. Inti teori aset sosial  adalah tersedianya jaringan antarhubungan yang menyediakan sumber untuk menjalankan kegiatan sosial, menyediakan koleksi aset pengetahuan yang dimiliki kepada anggota mereka.
3.       Modal Infrastruktur (Infrastructure Capital)
Secara umum bahwa kekuatan layanan informasi tergantung pada ketersediaan infrastruktur informasi yang dapat  memenuhi meningkatnya permintaan akan pertukaran dan manipulasi informasi melalui  jaringan kepada pengguna yang terpisah secara geografis (McLean, 1998).

Menurut Bernardin dan Russel (1993, p. 382) terdapat 6 kriteria untuk menilai kinerja karyawan, yaitu:
1.       Quality, tingkatan dimana proses atau penyesuaian pada cara yang ideal di dalam melakukan aktifitas atau memenuhi aktifitas yang sesuai harapan.
2.       Quantity, Jumlah yang dihasilkan diwujudkan melalui nilai mata uang, jumlah unit, atau jumlah dari siklus aktifitas yang telah diselesaikan.
3.       Timeliness, Tingkatan di mana aktifitas telah diselesaikan dengan waktu yang lebih cepat dari yang ditentukan dan memaksimalkan waktu yang ada untuk aktifitas lain.
4.       Cost effectiveness, Tingkatan dimana penggunaan sumber daya organisasi berupa manusia, keuangan, dan teknologi dimaksimalkan untuk mendapatkan hasil yang tertinggi atau pengurangan kerugian dari tiap unit.
5.       Need for supervision, Tingkatan dimana seorang karyawan dapat melakukan pekerjaannya tanpa perlu meminta pertolongan atau bimbingan dari atasannya.
6.       Interpersonal impact, Tingkatan di mana seorang karyawan merasa percaya diri, punya keinginan yang baik, dan bekerja sama di antara rekan kerja.

Resume PTI pertemuan 9

Sistem Informasi Geografis
Dhesky Aris - 11.41010.0138

Definisi dan Perkembangan SIG
Sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis, dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospasial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan, transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya (Murai dalam Prayitno, 2000)
Menurut ESRI (1990), SIG sebagai suatu kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat  lunak, data geografi, dan personil yang dirancang secara efisien untuk memperoleh, menyimpan, mengupdate, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan semua bentuk informasi yang berreferensi geografi.

Konsep Dasar SIG
Data yang mempresentasikan dunia nyata (real world) dapat disimpan, dimanipulasi, diproses, dan dipresentasikan dalam bentuk yang lebih sederhana  dengan layer-layer tematik yang direlasikan dengan lokasi-lokasi geografi di permukaan bumi, dan hasilnya dapat dipergunakan untuk pemecahan banyak masalah masalah dunia nyata seperti dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, pemodelan dan  pengambilan keputusan menyangkut data kebumian.

Sejarah SIG
SIG pertama:
Canadian Geographic Information System
                                (1960)
A set of computer tools to input, store, edit,
                                retrieve, analyze, and output natural     resource information.
40 tahun kemudian & selanjutnya:
Aplikasinya meluas tidak hanya pada aplikasi sumber daya alam (natural resources)
Contoh aplikasi:
a.       analisis penyakit epidemik (demam berdarah?)
b.      analisis kejahatan (kerusuhan?)
c.       navigasi dan vehicle routing (lintasan terpendek?)
d.      analisis bisnis (sistem stock & distribusi, lokasi Pizza Hut?)
e.      urban (tata kota) dan regional planning (tata ruang wilayah, buka
f.        perumahan vs banjir?)
g.       peneliti: spatial data exploration (coastal resource management)
h.      utility (listrik, PAM, telpon) inventory and management
i.         pertahanan (military simulation)

Pemetaan dan karakteristik SIG
Perlu Penyajian Informasi Kenampakan Bumi
                • Adanya kebutuhan untuk perencanaan dan pemanfaatan        potensi permukaan bumi
Perlu adanya proses pemetaan.
Peta memuat atau mengandung data yang mengacu ke
                bumi: (a) posisi (lintang bujur) maupun (b) informasi yang terkandung pada posisi tersebut

Bentuk Peta:
• Peta secara manual (kertas, kulit hewan)
• Teknologi komputer (computer mapping)

Jenis Peta
1.       Peta multiguna
Menggambarkan topografi suatu daerah (kondisi fisik: gunung, danau, kota, dlsb.) dan batas-batas administrasi suatu wilayah (kelurahan, propinsi, negara)
2.       Peta tematik
Menampilkan distribusi keruangan dari kenampakan seperti vegetasi, tanah, geomorfologi, geologi dan sumber daya alam
3.       Peta sosial ekonomi
Peta kependudukan, desa tertinggal, peninggalan sejarah, dll.
Teknologi komputer merupakan alternatif untuk menyajikan peta secara lebih tepat dan cepat
• Mampu menangani basis data
• Mampu menampilkan gambar dan grafik 2- dan 3-D

Karakteristik SIG
1.       Merupakan hasil pengembangan perangkat keras dan lunak untuk  tujuan pemetaan, sehingga fakta wilayah dapat disajikan dalam satu sistem berbasis komputer.
2.       Melibatkan ahli geografi, informatika dan komputer, serta aplikasi terkait.
3.       Masalah dalam pengembangan meliputi: cakupan, kualitas dan standar data, struktur, model dan visualisasi data, koordinasi kelembagaan dan etika, pendidikan, expert system dan decision
                support system serta penerapannya
4.       Perbedaannya dengan Sistem Informasi lainnya: data dikaitkan dengan letak geografis, dan terdiri dari data tekstual maupun grafik Bukan hanya sekedar pengubahan peta konvensional (tradisional) ke bentuk peta dijital untuk kemudian disajikan (dicetak / diperbanyak) kembali.
5.       Tetapi mampu mengumpulkan, menyimpan, mentrans-formasikan, menampilkan, memanipulasi, memadukan dan menganalisis data spasial dari fenomena geografis suatu wilayah.
6.       Mampu menyimpan data dasar yang dibutuhkan untuk penyelesaian suatu masalah. Contoh: penyelesaian masalah perubahan iklim              memerlukan informasi dasar seperti curah hujan, suhu, angin, kondisi awan. Data dasar biasanya dikumpulkan secara berkala dalam jangka yang cukup panjang.

Komponen SIG
1.       Komponen 1 (Hardware)
Komputer mencakup:
                • komputer tunggal,
                • komputer sistem jaringan dengan server (LAN & MAN)
                • Komputer dengan jaringan Global Internet (WAN)
Perangkat Keras Pendukung Sistem GIS, meliputi:
                • Peralatan untuk Pemasukan Data
                • Peralatan untuk Pemprosesan Data
                • Peralatan untuk Penyajian Hasil
                • Peralatan untuk Penyimpanan (Storage)
2.       Komponen 2 (Software)
Perangkat lunak yang mempunyai fungsi: pemasukan data, manipulasi data, Penyimpanan data, Analisis Data, dan Penayangan Informasi Geografi. Beberapa Persyaratan yang harus dipenuhi dari Software SIG:
·         Merupakan DataBase Management System (DBMS)
·         Memiliki fasilitas Pemasukan dan Manipulasi Data Geografi
·         Memiliki fasilitas untuk Query, Analisis, dan Visualisasi
·         Memiliki kemampuan Graphical User Interface (GUI) yang dapat menyajikan hasil (Penayangan dan Printout) informasi  berbasis geografi dan memudahkan untuk akses terhadap  seluruh fasilitas yang ada
3.       Komponen 3 (data)
-          Data merupakan komponen yang sangat penting dalam Sistem Informasi Geografis
-          Keakurasian Data sangat dituntut dalam SIG
-          Dikenal konsep:
ü  Garbits In Garbits Out” dan sebaliknya
ü  Gold In Gold Out
4.       Komponen 4 (Sumber Daya Manusia)
Teknologi SIG menjadi sangat terbatas kemampuannya jika tidak ada Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengelola sistem dan mengembangkan sistem untuk aplikasi yang sesuai. SDM Pengguna Sistem dan SDM Pembuat Sistem  harus saling bekerjasama untuk mengembangkan teknologi SIG.
5.       Komponen 5 (Metodedan teknik)
Pemrosesan yang perlu dibuat untuk berbagai aplikasi SIG