Senin, 17 Oktober 2011

Resume pertemuan 5 : Pengorganisasian

Mata kuliah : Manajemen Umum


Pengorganisasian
a. Proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi dan sumber daya yang dimiliki
b. Merupakan suatu proses untuk merancang struktur formal, mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas-tugas atau pekerjaan di antara para anggota organisasi agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan efisien

Konsep dasar pengorganisasian
a. Dalam fungsi pengorganisasian, manajer mengalokasikan keseluruhan sumber daya organisasi sesuai dengan rencana yang telah dibuat berdasarkan suatu kerangka kerja organisasi tertentu.
b. Kerangka kerja tersebut dinamakan sebagai Desain Organisasi.
c. Bentuk Spesifik dari kerangka kerja organisasi dinamakan dengan Struktur Organisasi.
d. Stuktur Organisasi pada dasarnya merupakan desain organisasi dimana manajer melakukan alokasi sumber daya organisasi, terutama yang terkait dengan pembagian kerja dan sumber daya yang dimiliki organisasi, serta bagaimana keseluruhan kerja tersebut dapat dikordinasikan dan dikomunikasikan

Tujuan pengorganisasian
a. Membagi pekerjaan yang harus dilakukan ke sejumlah departemen
b. Membagi-bagi tugas dan tanggung jawab yang berkaitan dengan masing-masing pekerjaan
c. Mengkoordinasikan berbagai tugas organisasi
d. Membangun hubungan antar individu, kelompok dan departemen
e. Menetapkan garis wewenang
f. Mengalokasikan dan menggunakan secara efektif sumber daya organisasi

Faktor-faktor yang Memengaruhi Struktur Organisasi
1. Strategi Organisasi
a. Strategi akan menjelaskan bagaimana aliran wewenang dan
b. saluran komunikasi disusun diantara para manajer dan bawahan.
2. Skala Organisasi
a. Besarnya organisasi berpengaruh terhadap pembuatan struktur organisasi
3. Teknologi
a. Perbedaan teknologi yg digunakan untuk memproduksi barangbarang atau jasa akan membedakan bentuk struktur organisasi.
4. Lingkungan

Empat Pilar Pengorganisasian (Four Building Blocks of Organizing)
1. Pilar Pertama :
Pembagian kerja (division of work) / Spesialisasi Kerja
2. Pilar Kedua :
Pengelompokan Pekerjaan (Departmentalization)
3. Pilar Ketiga :
Penentuan relasi antar bagian dalam organisasi (hierarchy)
4. Pilar Keempat :
Penentuan mekanisme untuk mengintegrasikan aktifitas antar bagian dalam organisasi / koordinasi (coordination)

Pilar Pertama :
Pembagian kerja (division of work)
• Pembagian Kerja
Upaya untuk menyederhanakan seluruh kegiatan dan pekerjaan (yang telah disusun dalam proses perencanaan) – yang mungkin saja bersifat kompleks — menjadi lebih sederhana dan spesifik dimana setiap orang akan ditempatkan dan ditugaskan untuk setiap kegiatan yang sederhana dan spesifik tersebut

Pilar Kedua:
Pengelompokan Pekerjaan (Departmentalization)
b. Setelah pekerjaan dispesifikasikan, kemudian pekerjaan-pekerjaan tersebut dikelompokkan berdasarkan kriteria tertentu yang sejenis.
c. Pengelompokan Pekerjaan atau Departementalisasi pada dasarnya adalah Proses pengelompokkan dan penamaan bagian atau kelompok pekerjaan berdasarkan kriteria tertentu.

Pilar Ketiga :
Penentuan Relasi antar bagian dalam Organisasi (Hierarchy)
a. Hierarcy adalah Proses penentuan relasi antar bagian dalam organisasi, baik secara vertikal maupun secara horisontal.
b. Terdapat 2 konsep penting dalam Hierarcy, yaitu :
i. Rantai Komando
Menunjukkan garis perintah dalam sebuah organisasi dari hirarki yang paling tinggi misalnya hingga hirarki yang paling rendah. Rentang Komando ini juga menjelaskan bagaimana batasan kewenangan dibuat dan siapa dan bagian mana akan melapor ke bagian mana.
ii. Rentang Kendali/rentang manajemen
Terkait dengan jumlah orang atau bagian di bawah suatu departemen yang akan bertanggung jawab kepada manajer departemen atau bagian tertentu
Faktor-faktor Rentang Kendali
1. Keahlian dan kemampuan manajer
2. Karakteristik Karyawan
3. Sifat pekerjaan yang sedang dikerjakan
4. Kesamaan tugas
5. Kerumitan tugas
6. Standarisasi pekerjaan yg ditetapkan

Rentang Kendali
a. Semakin besar rentang kendali semakin efisien dari segi biaya tetapi mengurangi keefektifan
b. Hal tsb karena kinerja karyawan menurun dan manajer tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan bimbingan dan dukungan yang diperlukan
c. Diperlukan investasi untuk melatih karyawan agar kinerjanya tetap baik

Faktor-faktor faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan luas rentang manajemen adalah :
a. kesamaan fungsi-fungsi : semakin sejenis fungsi yang dilaksanakan oleh kelomplok kerja, rentangan semakin melebar.
b. kedekatan geografis : semakin dekat letak geografis kelompok kerja, rentangan semakin melebar.
c. tingkat pengawasan langsung yang dibutuhkan : semakin sedikit pengawasan langsung yang dibutuhkan, rentangan semakin melebar.
d. tingkat koordinasi yang dibutuhkan : semakin berkurang koordinasi yang dibutuhkan, rentangan semakin melebar.
e. perencanaan yang dibutuhkan : semakin sedikit perencanaan yang dibutuhkan, rentangan semakin melebar.
f. faktor-faktor yang berhubungan dengan situasi. Rentangan relatif melebar bila :
  - pekerjaan bersifat rutin
  - ketergantungan bawahan satu dg lainnya rendah
  - prosedur dan metode baik dan telah diformalisasi
g. faktor-faktor yang berhubungan dengan bawahan. Rentangan relatif melebar, bila :
  - bawahan terlatih baik utk pekerjaan tertentu
  - bawahan lebih senang bekerja tanpa pengawasan ketat
h. faktor-faktor yang berhubungan dengan atasan. Rentangan relatif melebar bila :
  - manajer terlatih baik dan berkemampuan tinggi
  - atasan menerima bantuan dalam melakukan pengawasan
  - atasan tidak memiliki kegiatan lain selain kegiatan pengawasan
  - atasan lebih menyukai gaya pengawasan lepas dan tidak Ketat

Jenis-jenis Hirarki
a. Hirarki Vertikal (Tall Hierarchy)
b. Hirarki Horisontal (Flat Hierarchy)


Sentralisasi & Desentralisasi
- Sentralisasi: Tingkat dimana pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik dalam organisasi
- Desentralisasi: Tingkat dimana karyawan tingkat bawah memberikan masukan atau benar-benar mengambil keputusan
- Sentralisasi & Desentralisasi tidak bersifat absolut.

Pilar Keempat : Koordinasi (Coordination)
Koordinasi adalah proses dalam mengintegrasikan seluruh aktifitas dari berbagai departemen atau bagian dalam organisasi agar tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif (Stoner, Freeman & Gilbert, 1995)

3 Macam Saling Ketergantungan
(D. Thompson)
  - Saling ketergantungan yang menyatu
  - Saling ketergantungan yang berurutan
  - Saling ketergantungan timbal balik



Masalah-masalah
Pencapaian Koordinasi yg Efektif
1. Perbedaan orientasi terhadap tujuan tertentu
  - Bg. Penjualan: diversifikasi produk
  - Bg. Keuangan: pengendalian biaya
  - Bg. Pemasaran: desain produk
2. Perbedaan dalam orientasi waktu
  - Bg Produksi: segera
  - Bg. R&D: jangka panjang
3. Perbedaan dalam orientasi antar pribadi
  - Bg Produksi: komunikasi cepat
  - Bg. R&D: diskusi lama
4. Perbedaan dalam formalitas struktur
  - Bg Produksi: kuantitas & kualitas diawasi ketat
  - Bg. HRD: lebih longgar

Pendekatan-pendekatan untuk
Koordinasi yg Efektif
• Pendekatan pertama
Hanya menggunakan teknik-teknik manajemen dasar (rencana & tujuan, hirarki manajemen, aturan/prosedur)
• Pendekatan kedua
Meningkatkan koordinasi potensial (sistem informasi vertikal & horisontal/lateral)
• Pendekatan ketiga
Mengurangi kebutuhan akan koordinasi (penciptaan sumberdaya tambahan, penciptaan tugas mandiri)

Resume 3 Perencanaan (pertemuan 4)

Mata kuliah : Manajemen Umum


1. Asal masalah:
a. Pengalaman masa lalu
b. Ketidaksesuaian dengan rencana
c. Dari orang lain
d. Prestasi pesaing

Decision Making Process
1. Step 1 – Identifying a Problem
Masalah                      :
Perbedaan antara yang belum dan sudah ada. Untuk mengidentifikasi masalah, manajer harus mengenali dan memahami masalah tersebut
Karakteristik Masalah :
a. Suatu masalah menjadi masalah ketika seorang manajer menjadi sadar akan hal itu
b. Ada tekanan untuk memecahkan masalah
c. Manajer harus memiliki kewenangan, informasi, maupun sumber daya yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah
2. Step 2 – Identifying Decision Criteria
Biaya yang akan dikeluarkan (investasi yang dibutuhkan)
Adanya risiko (kemungkinan kegagalan)
3. Step 3 – Allocating Weights to the Criteria
Kriteria keputusan yang tidak sama pentingnya :
a. Menetapkan bobot untuk setiap item
b. Menempatkan item dalam urutan prioritas yang benar pentingnya
4. Step 4 – Developing alternatives
Mengidentifikasi masalah yang layak
Alternatif yang mendenngarkan (tanpa evaluasi) yang dapat memecahkan masalah
5. Step 5 – Analyzing Alternatives
Menilai kekuatan masing-masing alternative dan kelemahan : setian alternative harus kritis dianalisis dengan mengevaluasi melawan criteria dalam langkah 2 dan 3
6. Step 6 – Selecting an Alternative
Memilih alternative yang terbaik
Pilihan alternative adalah yang memiliki total bobot tertinggi
7. Step 7 – Implementing the alternative
Alternative yang dipilih harus dilaksanakan oleh komunikasi efektif, keputusan untuk individu yang akan terpengaruh oleh itu dan memenangkan komitmen mereka untuk keputusan
8. Step 8 – Evaluating Decision Effectiveness
Langkah terakhir dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan apakah masalah telah diselesaikan atau tidak

Tipe dari Masalah dan Keputusan

  • Structured  Problems and Programmed Decision

a. Structured Problems
1. Melibatkan tujuan yang jelas
2. Mudah dan benar-benar didefinisikan – informasi tentang masalah tersebut tersedia dan lengkap
3. Akrab (telah terjadi sebelumnya)
b. Programmed Decision
1. Policy
2. Procedure
3. Rule

  • Unstructured Problems and Nonprogrammed Decision

c. Unstructured Problems
1. Masalah yang baru atau tidak biasa dan  untuk mana informasi yang ambigu atau tidak lengkap
2. Masalah yang akan membutuhkan kustom – solusi yang dibuat
d. Nonprogrammed Decision
1. Keputusan yang unik dan tidak berulang
2. Keputusan yang menghasilkan tanggapan unik

Decision – Making Condition
1. Certainty
2. Risk
3. Uncertainty

Pengambilan Keputusan yang Efektif
1. Memahami perbedaan budaya
2. Tau kapan saatnya berhenti
3. Gunakan proses pengambilan keputusan yang efektif

Karakteristik dari Suatu Pengambilan Keputusan yang Efektif
1. Berfokus pada apa yang penting
2. Logis dan konsisten
3. Mengakui baik berpikir subjektif, objektif, dan menyatu dengan pemikiran analitis intuitif
4. Hanya memerlukan informasi sebanyak dan analisis seperti yang diperlukan untuk menyelesaikan dilemma tertentu
5. Mendorong dan panduan pengumpulan informasi yang relefan dan pendapat informasi
6. Mudah, handal, mudah digunakan, dan fleksibel

Resume 3 Perencanaan (pertemuan 3)

Mata kuliah : Manajemen Umum


1. Tujuan Organisasi
a. Pernyataan yang menterjemahkan tentang misi
b. Sifatnya masih global

2. Tujuan Organisasi Berfungsi sebagai
a. Pedoman bagi kegiatan
b. Sumber legitimasi
c. Standar pelaksanaan
d. Sumber motivasi
e. Dasar rasional pengorganisasian

3. Penetapan Tujuan yang Baik
a. Spesifik : jelas apa yang ingin dicapai
b. Realistis : bisa dicapai
c. Terukur : memiliki ukuran tertentu untuk menentukan keberhasilannya

4. Pengertian Planning menurut Robbins dan Coulter
Planning adalah proses yang dimulai dari penetapan tujuan organisasi, menentukan strategi untuk pencapaian tujuan organisasi tersebut secara menyeluruh untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga tercapainya tujuan organisasi.

5. Tujuan dalam Proses Perencanaan
a. Tujuan (GOALS) pada dasarnya hasil akhir yang diharapkan dapat diraih atau dicapai oleh individu, kelompok, atau seluruh organisasi
b. Rencana (PLANS) adalah segala bentuk konsep dan dokumentasi tentang bagaimana tujuan akan dicapai

6. Manfaat Planning
a. Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan
b. Memudahkan pemahaman manajer terhadap keseluruhan gambaran kegiatan
c. Pembagian tanggung jawab lebih cepat
d. Dapat memberikan perintah dengan tepat
e. Memudahkan koordinasi antar bagian organisasi
f. Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti

7. Kelemahan Planning
a. Pekerjaan yang terjakup dalam perencanaan mungkin berlebihan dalam pelaksanaan nyata
b. Perencanaan cenderung menunda kegiatan
c. Membatasi inisiatif dan inovatif
d. Cara pelaksanaan perencanaan kadang tidak konsisten

8. Syarat Planning
a. Factual dan realistis
b. Logis dan rasional
c. Fleksibel
d. Komitmen
e. Menyeluruh

9. Strategi Planning
a. Suatu proses dimana manajemen puncak sebuah perusahaan menggambarkan masa depan organisasinya dan mengembangkan prosedur serta pelaksanaannya untuk mencapai masa depan tersebut
b. Berhubungan dengan visi, misi, dan tujuan organisasi

10. Tahapan Planning
a. Menentukan tujuan
b. Merumuskan keadaan saat ini
c. Mengidentifikasikan kemudahan dan hambatan
d. Mengembangkan rencana untuk pencapaian tujuan

11. Planning yang Baik
a. Mempunyai kegunaan (fleksibel dan berkesinambungan)
b. Ketepatan dan objektivitas
c. Ruang lingkup yang luas( mencakup apa saja yang berhubungan dengan kegiatan)
d. Efektifitas biaya
e. Akuntabilitas (tanggung jawab perencanaan dan implementasi)
f. Ketepatan waktu

12. Hambatan Planning yang Efektif
a. Ketidaksediaan dan ketidakmampuan perencana untuk melakukan kegiatan perencanaan
b. Keengganan para anggota organisasi untuk menerima perencanaan dan dampak perubahan yang ditimbulkan

Resume 2 Lingkungan Organisasi

Mata Kuliah : Manajemen Umum


Individu atau kelompok secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi cara sebuah organisasi dalam mencapai tujuannya. Lingkungan selalu berubah sehingga dapat menentukan cara atau pendekatan yang akan menjaga dan mengembangkan operasi organisasi.
Pengaruh lingkungan terhadap organisasi adalah dapat mengidentifikasi, menganalisa, mengevaluasi, mendiagnosa dan bereaksi terhadap kekuatan lingkungan baik berupa kesempatan, resiko, maupun ancaman yang mempunyai pengaruh pada operasi organisasi.

Lingkungan di bagi 2:
a. Lingkungan internal : variabel yang ada di dalam organisasi tetapi biasanya tidak dalam pengendalian jangka pendek dari manajemen puncak, yaitu :
1.  Struktur : cara bagaimana perusahaan diorganisasikan yang berkenaan dengan komunikasi, wewnang, dan arus kerja
2.    Budaya   : selumpulan keyakinan, harapan, dan nilai yang dipelajari dan dibagikan oleh anggota-anggota organisasi dan disampaikan dari satu generasi ke generasi lainnya
3.     Sumber daya  : aset yang merupakan bahan baku bagi produksi barang dan jasa organisasi meliputi karyawan, fasilitas organisasi dll
4.  Pemegang saham  : individu atau organisasi yang ikut serta memiliki satu atau lebih saham perusahaan

Fungsi penting budaya bagi organisasi :
·         Memberikan nuansa identitas bagi karyawan
·         Membantu menimbulkan komitmen karyawan terhadap sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri
·         Menambah stabilitas perusahaan sebagai suatu sistem sosial
·       Adalah kerangka referensi bagi karyawan agar digunakan untuk menerima berbagai kegiatan organisasi dan juga sebagai pedoman bagi perilaku yang tepat
   
     b. Lingkungan eksternal : pihak yang mempengaruhi aktivitas organisasi dari luar organisasi tersebut. Dan dibagi lagi menjadi dua, yaitu lingkungan eksternal mikro dan lingkungan eksternal makro

LINGKUNGAN EKSTERNAL MIKRO
1.       Pesaing : dengan memahami limgkungan persaingan, yang dihadapi organisasi dapat mengetahui posisi persaingannya sehingga dapat mengoptimalkan operasinya
2.       Pelanggan : mengantisipasi perubahan perilaku pasar atau langganan dan mengarahkan pengalokasian sumber daya sesuai kebutuhan langganan
3.       Pasar tenaga kerja : kemampuan menarik dan mempertahankan personalia yang cakap merupakan prasarat bagi perusahaan sukses
4.       Lembaga keuangan : organisasi sangat bergantung pada bermacam-macam lembaga keuangan
5.       Para penyedia : pemenuhan kebutuhan bahan baku, pembantu, pelayanan, energy, peralatan,dll dan biasanya organisasi berhubungan dengan para penyedia melalui agen atau manajer pembelian
6.       Perwakilan pemerintah : menetapkan peraturan seperti prosedur perijinan, pembatasan,dll

LINGKUNGAN EKSTERNAL MAKRO
1.       Teknologi
2.       Ekonomi
3.       Politik-hukum
4.       sosialkultural

Ketidakpastian Lingkungan :
·         Lingkungan dinamis : jika komponen dalam lingkungan sering berubah
·         Lingkungan stabil     : jika komponen dalam lingkungan organisasi berubah tetap minimum

Mengelola Hubungan
·         Stekholder adalah semua unsure dalam lingkungan yang dipengaruhi oleh keputusan dan kebijakan organisasi dan yang dapat dipengaruhi organisasi
·         Cara mengelola hubungan :
1.       Mengenali stekholder organisasi
2.       Menentukan kepentingan/perhatian terhadap stekholder
3.       Seberapa menentukan stekholder bagi keberhasilan organisasi
4.       Menentukan pendekatan khusus pada para stekholder

Resume 1 Pengantar Manajemen

Mata kuliah : Manajemen Umum


Pengertian dasar manajemen :
a.     Menurut Stoner dan Wankel, Manajemen adalah suatu proses mengelola mulai dari merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan pekerjaan anggota organisasi dan proses penggunaan semua sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan
b.         Menurut James A.S. Stoner
            P : PLANNING
            O : ORGANIZING
            L : LEADING
            C : CONTROLING
     c.    Menurut George R. Terry
            P : PLANNING
            O : ORGANIZING
            A : ACTUATING
            C : CONTROLING

Mengapa Perlu Manajemen :
a.       Mencapai tujuan
b.      Menjaga keseimbangan diantara tujuan yang saling bertentangan
c.   Mencapai efisiensi (melakukan sesuatu dengan benar) dan efektivitas (kemampuan untuk memilih sasaran yang tepat untuk mencapai tujuan)

Manajemen sebagai Ilmu dan Seni :
a.   Manajemen sebagai ilmu : manajemen yang berusaha secara sistematis untuk memahami manusia bekerja sama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerja sama lebih bermanfaat bagi kemanusiaan
b.      Manajemen sebagai seni : seni di dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain

Manajemen sebagai profesi menurut Edgar H.S. terdapat 3 kriteria :
1.       Para profesional membuat keputusan atas dasar prinsip umum
2.       Para profesional mendapatkan status karena mencapai standar prestasi kerja
3.       Para profesional ditentukan oleh kode etik, dengan disiplin untuk mereka yang menjadi kliennya


Organization
a.       A systematic arrangement of people brought together to accomplish some specific purpose applies to all organization
b.      Common characteristic :
-          Goals
-          Structure
-          People

Sumber Daya dalam Organisasi :
a)      Money
b)      Methods
c)       Material
d)      Macine
e)      Man

Keberhasilan organisasi :
-          Mampu tidaknya manajer menjalankan fungsi manajemennya
-          Tersedianya tenaga operasional yang terampil sesuai dengan bidangnya
-          Tersedianya anggaran yang memadai
-          Tersedianya sarana dan prasarana kerja
-          Adanya mekanisme kerja yang sesuai
-          Iklim kerja yang positif

Peran manajer
-          Peran antar pribadi
-          Peran keputusan
-          Peran informasional

Tantangan manajemen :
-          Persaingan dan perekonomian global
-          Perlunya memiliki visi
-          Etika dan tanggung jawab social
-          Perubahan informasi dan teknologi
-          Nilai dalam bekerja dan hak individual

Fungsi Manajemen bagi Manajer :

-Fungsi Administratif
lebih berurusan dengan penetapan tujuan dan kemudian perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian hingga pengawasan kegi-atan-kegiatan untuk mencapai tujuan
organisasi.
-Fungsi Operatif
lebih mencakup kegiatan memotivasi, supervisi dan komunikasi dengan para karyawan untuk mengarahkan mereka mencapai hasilhasil secara efektif.

Sabtu, 15 Oktober 2011

Lirik Maher Zain - Always be there

Temen2, ni q punya lirik lagu bagus banget.. Anda benar, lagunya Maher Zain yang Always be there. Powerfull!!!


Alllahu Akbar…
If you ask me about love
And what i know about it
My answer would be
It’s everything about Allah
The pure love, to our souls
The creator of you and me,the heaven and whole universe
The one that made us whole and free
The guardian of HIS true believers
So when the time is hard

There’s no way to turn
As HE promise HE will always be there
To bless us with HIS love and HIS mercy
Coz, as HE promise HE will always be there
HE’s always watching us, guiding us
So when the time is hard
There’s no way to turn
As HE promise HE will always be there
To bless us with HIS love and HIS mercy
Coz, as HE promise HE will always be there
HE’s always watching us, guiding us
And HE knows what’s in all in our heart
So when you lose your way
To Allah you should turn
As HE promise HE will always be there…
HE bring ourselves from the darkness into the light
Subhanallah praise belongs to YOU for everything
Shouldn’t never feel afraid of anything
As long as we follow HIS guidance all the way
Through the short time we have in this life
Soon it all’ll be over
And we’ll be in His heaven and we’ll all be fine
So when the time gets hard
There’s no way to turn
As HE promise He will always be there
To bless us with HIS love and HIS mercy
Coz, as HE promise HE will always be there
HE’s always watching us, guiding us
And HE knows what’s in all in our heart
So when you lose your way
To Allah you should turn
As HE promise HE will always be there…
Allahu Akbar…
So when the time gets hard
There’s no way to turn
As HE promise He will always be there
To bless us with HIS love and HIS mercy
Coz, as HE promise HE will always be there
HE’s always watching us, guiding us
And he knows what’s in all in our heart
So when you lose your way
To Allah you should turn
As HE promise HE will always be there…
Allahu Akbar…

ni link download videonya

Data Warehouse, Data Mart, OLAP, dan Data Mining

Resume PTI part 6

Data Warehouse
Data warehouse adalah basis data yang menyimpan data sekarang dan data masa lalu yang berasal dari berbagai sistem operasional dan sumber yang lain (sumber eksternal) yang menjadi perhatian penting bagi manajemen dalam organisasi dan ditujukan untuk keperluan analisis dan pelaporan manajemen dalam rangka pengambilan keputusan.
Data warehouse digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan, bukan untuk melaksanakan pemrosesan transaksi
Data warehouse hanya berisi informasi-informasi yang relevan bagi kebutuhan pemakai yang dipakai untuk pengambilan keputusan

  • Menangani data saat ini
  • Data bisa saja disimpan pada beberapa platform
  • Data diorganisasikan berdasarkan fungsi atau operasi seperti penjualan, produksi, dan pemrosesan pesanan
  • Pemrosesan bersifat berulang
  • Untuk mendukung keputusan harian (operasional)
  • Melayani banyak pemakai operasional
  • Berorientasi pada transaksi
  • Lebih cenderung menangani data masa lalu
  • Data disimpan dalam satu platform
  • Data diorganisasikan menutut subjek seperti pelkanggan atau produk
  • Pemrosesan sewaktu-waktu, tak terstruktur, dan bersifat heuristik
  • Untuk mendukung keputusan yang strategis
  • Untuk mendukung pemakai manajerial yang berjumlah relatif sedikit
  • Berorientasi pada analisis


Sumber Data untuk DW
  1. Data operasional dalam organisasi, misalnya basis data pelanggan dan produk, dan
  2. Sumber eksternal yang diperoleh misalnya melalui Internet, basis data komersial, basis data pemasok atau pelanggan
  Berbagai data yang berasal dari sumber digabungkan dan diproses lebih lanjut oleh manajer data warehouse dan disimpan dalam basis data tersendiri.
  Selanjutnya, perangkat lunak seperti OLAP dan data mining dapat digunakan oleh pemakai untuk mengakses data warehouse


Sifat Data Warehouse
  Multidimensional yang berarti bahwa terdapat banyak lapisan kolom dan baris (Ini berbeda dengan tabel pada model relasional yang hanya berdimensi dua)
  Berdasarkan susunan data seperti itu, amatlah mudah untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan seperti: “Berapakah jumlah produk 1 terjual di Jawa Tengah pada tahun n-3?”


Data Mart
  Bagian dari data warehouse yang mendukung kebutuhan pada tingkat departemen atau fungsi bisnis tertentu dalam perusahaan. Karakteristik yang membedakan data mart dan data warehouse adalah sebagai berikut (Connolly, Begg, Strachan 1999).
  Data mart memfokuskan hanya pada kebutuhan-kebutuhan pemakai yang terkait dalam sebuah departemen atau fungsi bisnis.
  Data mart biasanya tidak mengandung data operasional yang rinci seperti pada data warehouse.
  Data mart hanya mengandung sedikit informasi dibandingkan dengan data warehouse. Data mart lebih mudah dipahami dan dinavigasi.
Contoh Software Data Mart 

  • SmartMart (IBM)
  • Visual Warehouse (IBM)
  • PowerMart (Informatica)

OLAP
  OnLine Analytical Processing
Suatu jenis pemrosesan yang memanipulasi dan menganalisa data bervolume besar dari berbagai perspektif (multidimensi). OLAP seringkali disebut analisis data multidimensi
  Data multidimensi adalah data yang dapat dimodelkan sebagai atribut dimensi dan atribut ukuran
  Contoh atribut dimensi adalah nama barang dan warna barang, sedangkan contoh atribut ukuran adalah jumlah barang

Kemampuan OLAP
  Konsolidasi melibatkan pengelompokan data. Sebagai contoh kantor-kantor cabang dapat dikelompokkan menurut kota atau bahkan propinsi. Transaksi penjualan dapat ditinjau menurut tahun, triwulan, bulan, dan sebagainya. Kadangkala istilah rollup digunakan untuk menyatakan konsolidasi
  Drill-down adalah suatu bentuk yang merupakan kebalikan dari konsolidasi, yang memungkinkan data yang ringkas dijabarkan menjadi data yang lebih detail
  Slicing and dicing (atau dikenal dengan istilah pivoting) menjabarkan pada kemampuan untuk melihat data dari berbagai sudut pandang

Software OLAP
  Express Server (Oracle)
  PowerPlay (Cognos Software)
  Metacube (Informix/Stanford Technology Group)
  HighGate Project (Sybase)

Data Mining
  Perangkat lunak yang digunakan untuk menemukan pola-pola tersembunyi maupun hubungan-hubungan yang terdapat dalam basis data yang besar dan menghasilkan aturan-aturan yang digunakan untuk memperkirakan perilaku di masa medatang
  Data mining sering dikatakan berurusan dengan “penemuan pengetahuan” dalam basis data. Suatu aturan yang dihasilkan oleh data mining misalnya seperti berikut : “Kebanyakan pembeli mobil Forsa adalah wanita berusia di atas 30 tahun”.
Teknologi Untuk Data Mining
  Statistik
  Jaringan saraf (neural network)
  Logika kabur (fuzzy logic)
  Algoritma genetika
  dan berbagai teknologi kecerdasan buatan yang lain

Data Mining : Visualisasi Data
  Pendekatan data mining juga ada yang melalui visualisasi data
  Pada sistem seperti ini, pemakai akan dibantu untuk menemukan sendiri pola dari sejumlah data berukuran besar dengan didasarkan visualisasi oleh data mining

Manajemen Basis Data_Resume PTI part 5

Basis Data
         Kumpulan data yg ditata dengan cara yg memungkinkan untuk di akses, dicari, dan digunakan datanya.
Data
         Kumpulan fakta yang berupa
         Text
         Angka
         Images
         Audio
         Video
Informasi
         Data yg telah di olah
         Terorganisir
         Memiliki arti
         Bermanfaat

Software Basis Data, sering disebut database management system (DBMS), users dapat :
·         Membuat basis data yang terkomputasi
·         Menambah, memodifikasi, dan menghapus data
·         Sort and retrieve data
·         Membuat formulir & laporan dari basis data

Integritas Data perlu dijaga sebaik-bainya (kualitas data)
Garbage in, garbage out (GIGO) akurasi output komputer bergantungm pada inputnya.

Karakteristik Informasi yang berharga:
·         Accurate
·         Verifiable
·         Timely
·         Organized
·         Accessible
·         Useful
·         Cost-effective

Data disusun dalam lapisan-lapisan
·         Files, records, fields, karakter
  • Karakter :unit data terkecil yg dikelompokan dalam byte.
    • Angka, huruf, tanda baca, atau simbol yang lainya.
  • Field : kombinasi dari satu karakter atau lebih yg saling terkait
    • Field name
    • Field size
    • Data type

Jenis  data dalam suatu field:
         Text
         Numeric
         AutoNumber
         Currency
         Date
         Memo
         Yes/No
         Hyperlink
         Object
         Attachment

Record  field yg saling berhubungan
     primary key : field yg secara unik mengidentifikasi setiap record dalam suatu field
File data : kumpulan record terkait yg tersimpan dalam media penyimpanan.

Memelihara file (File maintenance): prosedur-prosedur yg dilakukan untuk menjaga data yg tersimpan selalu terbaru.
         menambah records
         Modifikasi records
         Menghapus
         records
Users menambah records ke file ketika ada tambahan data baru.

Validation: proses membandingkan data dgn selompok aturan atau nilai untuk mencari tahu apakah data tersebut benar.
         Alphabetic/Numeric check
         Range check
         Consistency check
         Completeness check
         Check digit
         Other checks

Sistem pemrosesan File
         Setiap departemen memiliki kumpulan file sendiri-sendiri dlm sistem pemrosesan file.
         Dapat digunakan bertahun-tahun
         Redudansi data
         Data Terisolasi
Pendekatan Basis Data
         User & program berbagi data
         Mengurangi  Redudansi data
         Integritas data meningkat
         Berbagi data (share data)
         Mudah diakses
         Waktu pengembangan lebih singkat
         Lebih rentan

Kamus Data (data dictionary): menyimpan data tentang setiap file dalam basis data dan setiap field dalam file-file tersebut.

DBMS memyediakan perangkat yg memungkinkan pengguna dan program untuk mencari & merawat data dalam basis data.
         Query language
         Query by example
         Form
         Report generator

Query language: terdiri atas pernyataan2 yg sederhana dan memungkinkan user untuk menampilkan data, mencetak atau menyimpan.
Query by example (QBE) memiliki GUI untuk membantu mencari data.

Form : biasa formulir data entri adalah jendela pada layar yg memberi ruang untuk memasukan  atau mengubah data dalam suatu basis data.

Pembuat laporan (Report generator) disebut juga pembuat laporan, membuat pengguna dapat merancang suatu laporan dilayar, mengambil data perancangan laporan, kemudian menampilkan atau mencetak hasilnya.

DBMS memberikan cara untuk memastikan bahwa hanya orang2 yg memiliki ijin untuk mengakses data pada waktu yg diperbolehkan.
         Tingkatan hak akses
         Principle of least privilege

DMBS memiliki beberapa cara untuk melakukan recovery data.
         Backup
         Log
         Recovery utility
         Continuous backup

Model data (data model) terdiri aturan dan standar yg menentukan cara basis data mengatur data.
1.      Basis data relational (relational database) basis data yg menyimpan data dalam bentuk tabel2 yg terdiri atas baris dan kolom.
2.      Setiap baris memiliki primary key
3.      Setiap kolom memiliki nama yg unik
4.      Relasi (Relationship) hubungan didalam data.

Structured Query Language (SQL) adalah bahasa query yg memungkinkan kita untuk mengelola, update, dan memperbaharui data.
Basis data berorientasi Objek (Object-Oriented Database(OODB)) menyimpan daya dalam bentuk objek-objek.
      Object-oriented databases often use Object Query Language (OQL) to manipulate and retrieve data

Basis data (multidimensional database) menyimpan data lebih dari dua dimensi.
·         Can consolidate data much faster than a relational database
·         Gudang data (data) warehouse is a huge database that stores and manages the data required to analyze historical and current transactions

Databases on the Web allow you to:
         Shop for products or services
         Buy or sell stocks
         Search for a job
         Make airline reservations
         Register for college classes
         Check semester grades

It is important to have a carefully designed database
Database analysts and administrators are responsible for managing and coordinating all database activities
         Database Analyst (DA)
         Decides on proper field placement, defines data relationship, and identifies users’ access privileges
         Database Administrator (DBA)
         Creates and maintains the data dictionary, manages security, monitors performance, and checks backup and recovery procedures

Employees should learn how to use the data in the database effectively
         How data and information are valuable assets to an organization
         Methods for maintaining high-quality data
         Assessing the quality of valuable information
         Advantages of organizing data in a database