Minggu, 23 Juni 2013

Resume Jaringan Komputer

Routing dan Router

Berikut saya ingin share tentang routing. Gampangannya routing adalah aktifitas yang dilakukan oleh perangkat yang bernama ROUTER..hehe Router adalah suatu perangkat jaringan delayer network yang bertugas meneruskan paket dari 1 network ke network yang lainnya untuk menentukan lintasan yang optimal. Router dapat menghubungkan network local dan remote location.
Routing dbagi menjadi 2 yaitu:
a.       Direct Routing (direct delivery); paket dikirimkan dari satu mesin ke mesin lain secara langsung (host berada pada jaringan fisik yang sama) sehingga tidak perlu melalui mesin lain atau gateway.
b.      Indirect Routing (indirect delivery); paket dikirimkan dari suatu mesin ke mesin yang lain yang tidak terhubung langsung (berbeda jaringan) sehingga paket akan melewati satu atau lebih gateway atau network yang lain sebelum sampai ke mesin yang dituju.
Router berbeda dengan Switch. Switch hanya perangkat yang digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer sehingga membentuk LAN atau local area network. Sedangkan router adalah perangkat yang menghubungkan satu LAN dengan banyak LAN lainnya. Router biasanya dipakai untuk jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, router ini dinamakan IP Router. Internet merupakan contoh utama dari jaringan yang memiliki IP Router.

Routing adalah proses penerusan paket data dari suatu jaringan menuju jaringan lainnya. Pengiriman paket pada jaringan dapat diteruskan ke jaringan lainnya melalui cara kerja routing.
Tujuan Algoritma Routing
1.       Optimality è Mengacu pada bobot matriks dan based matriks pada proses perhitungannya. Dioptimalisasi mana yang paling menentukan lintasan yang akan dilewati.
2.       Sederhana dan biaya rendah è memilih routing yang paling efisien.
3.       Handal dan stabil
4.       Memproses dengan cepat dan Mengirim paket
5.       Dapat menyesuaikan adaptasi terhadap perubahan dalam ketersediaan router, bandwidth, dan antrian ukuran.
Table Routing
Router merekomendasikan tentang jalur yang digunakan untuk melewatkan paket berdasarkan informasi yang terdapat pada Tabel Routing.

Semua informasi yang terdapat pada tabel routing dapat diperoleh secarastatic routing melalui perantara administrator dengan cara mengisi tabel routing secara manual ataupun secara dynamic routing menggunakanprotokol routing, dimana setiap router yang berhubungan akan saling bertukar informasi routing agar dapat mengetahui alamat tujuan dan memelihara tabel routing.

Pemakaian Router
-          LAN to LAN Connectivity
-          LAN to WAN Connectivity
-          Remote Acces
Jenis - jenis konfigurasi Routing
a.       Minimal Routing adalah konfigurasi yang paling sederhana tapi mutlak diperlukan. Minimal routing dipasang pada network yang terisolasi dari network lain.
b.      Statik Routing adalah Konfigurasi routing yang biasanya debangun dalam network yang hanya memiliki beberapa gateway umumnya tidak lebih dari 2 atau 3. Static routing dibuat secara manual pada masing-masing gateway.
c.       Dynamic Routing adalah Sebuah network diaman terdapat jalur routing yang lebih dari satu router untuk mencapai tujuan yang sama dan selain itu network besar yang terdapat lebih dari 3 gateway.

Tipe-tipe algoritma routing
1.       Single path vs Multi path
2.       Flat vs hierarchical
3.       Hast intelligent vs router intelligent
4.       Intradomain vs interdomain
5.       Static vs dynamic routing
6.       Link state vs distance vector
Static routing adalah tebel manual update yang digunakan oleh sebuah jaringan administrator. Overheadnya rendah dan menggunakan logic administrator.
Dynamic routing biasanya digunakan oleh internet works yang semuanya tergantung pada protocol routing untuk menentukan alamat jaringan.
Routing protocol basic:
·         Administrative distance - untuk update dan protocol mana yang akan dipakai terlebih dahulu. AD O - 255

·         Distance vector - RIP merupakan sebuah protocol routing distance vector yang digunakan dalam ribuan jaringan di dunia berdasarkan open standart dan mudah diimplementasikan. Tapi RIP membutuhkan fitur router routing protol. Contohnya IGRP.


Firewall

Firewall artinya fire itu api, wall itu tembok berarti tembok api..hehe Bukan ya.. Firewall adalah system perangkat lunak atau perangkat keras yang memproteksi, melindungi, menyaring, membatasi dan mengontrol suatu segmen lalu lintas yang keluar/masuk pada jaringan yang tidak diinginkan oleh pengguna. Segmen tersebut dapat merupakan sebuah workstation, server, router, atau local area network (LAN).  Firewall membentuk topologi dalam FWL disuatu area bernama DMZ
Fungsi Firewall
1.       Packet Filtering : memeriksa header dari paket TCP/IP dan memutuskan apakah data ini memiliki akses ke jaringan.
2.       Network Address Translation ( NAT ) : Firewall berfungsi untuk meneruskan paket data dari luar jaringan ke dalam jaringan dengan benar sesuai IP komputer lokal.
3.       Application Proxy : firewall bisa mengetahui keberadaan protocol aplikasi tertentu yang lebih khusus.
4.       Traffic management : mencatat dan memantau trafik jaringan, sehingga tidak terjadi tabrakan dalam jaringan.
DMZ (Demilitarized Zone) adalah firewall suatu wilayah yang digunakan untuk melindungi  system internal  yang berhubungan dengan serangan hacker atau serangan lainnya yang ingin memasuki system tanpa mempunyai hak akses.

Serangan dapat didefinisikan antara lain sebagai:
1.       Seseorang mencoba mengetahui server-server apa saja yang ada di jaringannya.
2.       Seseorang membuat layanan yang ada menjadi crash.
Edge FWL adalah untuk memproteksi single computer dari macam serangan  (bias server, bias juga work station).  Contoh dari edge FWL berupa Zone alarm, black ice, dan IPFW on OS X. Adapun perangkat keras yang bekerja seperti  edge FWL, antara lain Cisco PIX dan Netscreen Series.
Network FWL adalah suatu jaringan yang bias berbentuk router FWL dan Bridge FWL yang memproteksi dari suatu grup device tertentu. FWL dapat dibuat menggunakan software. Network FWL berbeda dengan edge FWL yang hanya memproteksi dirinya sendiri dan bawaan dari OS, sedangkan base netwok FWL akan memproteksi koneksi jaringan.

Kamis, 11 April 2013

Jaringan Komputer (Pert 6)



Jaringan Komputer (Pertemuan 6)
Nama : Dhesky Aris
NIM : 11.41010.0138
Mata Kuliah : Jaringan Komputer
Dosen : Anjik Sukmaaji, S.Kom., M.Eng.

Cara menentukan class pada IP address dapat dilihat dari byte pertamanya (First byte).
  • Class A First bytenya antara 0 sampai 127 atau biner dari kelas pertama 0. 
  • Class B First bytenya antara 128 sampai 191 atau biner dari kelas pertama 10. 
  • Class C First bytenya antara 192 sampai 223 atau biner dari kelas pertama 110. 
  • Class D First bytenya antara 224 sampai 239 atau biner dari kelas pertama 1110. 
  • Class E First bytenya antara 240 sampai 255 atau biner dari kelas pertama 1111.
     Alamat Jaringan
    # Setiap satu alamat jaringan memiliki keanggotaan
       Contoh : 0000.0001 ______.______.______
      0.            0.         0.         è Net ID
      0.            0.         1.         è Host Add
      0.            0.         2.         è Host Add
        255.     255.     255.      è Broadcast
# Kelas A = 125 (224-2) = (jumlah Host Add yang dimiliki)
# Kelas B =  (2(16-2)-16).(216-2) = (jumlah Host Add yang dimiliki)
# Kelas C = (2(24-3)-256).(28-2) = (jumlah Host Add yang dimiliki)

Pengelolaan IP
- Di Asia Afrika pengelolaan IP dilakukan oleh APNIC (Asia Pasific Network Information Center)
- Tugas APNIC yaitu pembagi blok Nomor IP dan Nomor AS (Autonomo System). Kategori Pengalamatan IP ada 3 yaitu:
a. Classfull Addressing (conventional):
Pengalamatan berdasarkan kelas, tanpa perlu ada subnetting.
Contoh : 10. 10. 10. 10 à default Subnetmask
b. Subnetted Classfull Addressing
 pengalamatan dengan subnetting.
Contoh : 10. 10. 10. 10/16 à 10.10.10.0 (Net ID)
                10. 10. 10. 10/24 à 10.10.10.0 (Net ID)
c. Classless Addressing: CIDR
Contoh :
    10. 10. 10. 10/30 à10.10.10.8 (Net ID)
    192. 168. 10. 100/26 à192.168.10.64 (Net ID)
Jika subnettnya diketahui berarti default. Jika subnett belum diketahui berarti ada 2 kemungkinan yaitu Subnet Classfull Add atau Class Less Add. Untuk mengetahui hal itu dapat dilihat dari Netmask.

Subnetting
# Proses membagi sebuah network menjadi beberapa network.
# Diperlukannya Subnett karena :
1.      Dapat memudahkan pengelolaan jaringan
2.    Meredukasi traffic yang disebabkan oleh Broadcast maupun benturan (Collision)
3.    Membantu pengembangan jaringan  ke jarak geografis yang lebih jauh (LAN ke MAN).

Jaringan Komputer (pert 5)



Jaringan Komputer (Pertemuan 5)
Nama : Dhesky Aris
NIM : 11.41010.0138
Mata Kuliah : Jaringan Komputer
Dosen : Anjik Sukmaaji, S.Kom., M.Eng.

Komponen Internet Layer
# Transport Layer (TCP,  UDP)
1. Routing Protocol
   - Pilih selection
   - RIP, Jaringan sederhana max distance 30
   - OSPF,
2. Internet Protocl
   - Addressing convention
   - Datagram format
   - Packet handling convention
   - Internet protocol berada di internet layer. Internet layer ada diantara taransport layer dan
network access layer.
3. ICMP Protocol
   - Error Protocol
   - Router Signaling
   - Membantu internet protocol
   - Melapor jika ada error ke IP.
   - Diguanakan oleh host, router atau gateway untuk mengirim pesan kesalahan.
   - Tidak menggunakan nomer port.

ICMP (Internet Control Message Protocol) 

  • Digunakan untuk memberitau apakah dia hidup atau down dan tidak membawa data.
  • Oleh host, router, gateway dipergunakan untuk mengirim pesan kesalahan.
  • Tidak menggunakan Nomor Port seperti pada TCP dan UDP
 ICMP memiliki 2 kelas yaitu
  • Pesan Kesalahan Digunakan sebagai umpan balik kepada divais pengirim apabila terjadi kesalahan (error).
  • Pesan Informasi Digunakan oleh divais-divais untuk bertukar informasi, melakukan pengujian.

Addressing Resulotion Protocol (ARP)
- Mencari alamat fisik dan alamat IP dari header packet
- Alamat fisik = MAC address.
- Membantu IP
- Dari IP -> MAC Address

RARP (Reserve Addres Resolution Protocol)
# Mencari alamat logic dari alamat fisik
# Alamat IP belum diketahui
# Dari MAC Address -> IP
# Membantu IP

Datagram
# Packet pesan pada Internet Layer.
# IP datagram mengandung IP sumber & alamat IP tujuan, sebesar 32 bit.

Fragmentasi IP Datagram
# Memiliki Maximum Transfer Unit (MTU)

IP Address
# 1 block terdiri atas 8 bit.
# Secara desimal nilai X = 0-255
# 1 byte = 8 bit

IP Class
# IP address terbagi atas 5 kelas (A,B,C,D,E)
# Memudahkan untuk mengalokasi, memanagement, dan mendistribusikam alamat IP.
# Class A, B, C = Pengalamatan IP Publik ==> Network Address.
# Class D = Multi case (kelompok tertentu)
# Class E = Tidak digunakan atau untuk percobaan saja.

Host Address
- Total host dalam sebuah jaringan (1 jaringan)
       2n -2
        n= jumlah bit
- Minus 2 karena 1 alamat jaringan terdapat 1 network address.

Net Masking
- Diperlukann untuk pengamatan alamat jaringan dan host
- Jika net masking tidak ada, pastia akan error.
- Untuk memisahkan network-id & host-id diperlukan netmask.
- Network-id = binary 1
- Host-id = binary 0

CIDR (Classless Inter-doamin Routing)
ex : 172.25.88.9 ==> Class B
       225.255.0.0

       172.25.88.9 ==> Class less (tidak termasuk kelas address)
       255.255.0.x 

Jaringan Komputer (pert 3)



Jaringan Komputer (Pertemuan 3)

Nama : Dhesky Aris
NIM : 11.41010.0138
Mata Kuliah : Jaringan Komputer
Dosen : Anjik Sukmaaji, S.Kom., M.Eng.

Network device basic:
1. Hub
2. Switch
    - Manage Switch ==> tidak perlu dikelola dan tidak share bandwitdh, harga mahal
    - Unmanage ==> dapat dikelola, dapat diklasifikasi lebih lanjut, dapat digunakan, diatur lagi, harga murah
3. Router

Catalyst 1900 & 2950 Default Configuration
- IP Address : 0.0.0.0
- CDP : enabled
- 100base port : autonegotiate duplex mode
- Spanning tree : enable
- Console password : none

Spanning tree
Adalah teknologi yang dimiliki switch agar terjadi masalah dengan loop. Untuk menstabilkan mac address table. Menanggulangi masalah broadcast yang berlebihan.

Duplex overview
# Half duplex
  - Undirectional dataflow
  - Potensi tinggi untuk colision
  - koneksi HUB
# Full Duplex
  - Hanya untuk port ke port
  - Terpasang untuk didedikasikan switch port

Ethernet Switches and Bridges

Jaringan Komputer (pert 2)



Jaringan Komputer (Pertemuan 2)
Nama : Dhesky Aris
NIM : 11.41010.0138
Mata Kuliah : Jaringan Komputer
Dosen : Anjik Sukmaaji, S.Kom., M.Eng.

Application Layer adalah layanan/service yang mengimplementasikan komunikasi antar simpul

Router :
- Mampu bekerja sampai dengan layer ke 3
- Dapat digunakan sebagai pengamanan jaringan (Fireworks)
Kelebihan Router :
1. router memiliki fungsi yang komplek. dapat menghubungkan dengan macam2 teknologi.
2. router dapat di fungsikan sebagai firewall jaringan. menghalangi atau memblokir atau memfilter paket(layer 3) dari luar. bahkan aplikasi juga dapat di filter. seperti web server yang hanya dibatasi untuk aksesnya.
3. berkaitan dengan trafick, yaitu perangkat jaringan yang bisa memblokir atau membagi broadcast menjadi broadcast domain.
4. dia bisa memisahkan network colution(tabrakan data di jaringan).

Switch
- Arus listrik => bit => frames
- Dedicated Bandwitdh dan tidak share port.
- Memisahkan Collusion, efek dari itu networknya dapat terhalang.

Hub
-Share Bandwitdh, semua port akan enable.
- Jika ada 4 port, 100 mbps akan di sharing ke 4 port

Cable Consule
- Untuk menghubungkan perangkat jaringan ke komputer menggunakan consule type cable.

Straight Cable
- Antar ujung cable menggunakan standart EIA TIA yang sama.
- Untuk menghubungkan perangkat jaringan ke komputer menggunakan consule type cable.
- Untuk menghubungkan 2 perangkat yang berbeda
- PC-Hub ; PC-Switch

Cross Cable
- Antar ujung cable menggunakan standart EIA TIA yang berbeda.
- Untuk menghubungkan 2 perangkat yang sama (ujung cable).
- PC-PC ; Switch-Switch ; Router - Router ; Router-PC ; Switch-Hub

Serial DCE dan DTE
- Menghubungkan router dengan router.
- DCE (pusat), jika konfigurasi harus ditambahkan clock rate yang ditentukan berdasarkan bandwitdh.
- DTE (terminal/cabang)

RS - 232 ==> Consule
10mbps ==> ethernet
100mbps ==> fasthernet
1000mbps ==> gigathernet